Ilmu Kebudayaan Dasar ke 1

                                              
Tugas ke- 1
Nama                      : Dwi Tony Setiawan
Npm                        : 12215067
Kelas                      : 1 EA23
Alamat blog        : dwitonysetiawan.blogspot.com

Sejarah Sumatra barat
Nama Provinsi Sumatera Barat bermula pada zaman Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), dimana sebutan wilayah untuk kawasan pesisir barat Sumatera adalah Hoofdcomptoir van Sumatra's westkust. Kemudian dengan semakin menguatnya pengaruh politik dan ekonomi VOC, sampai abad ke 18 wilayah administratif ini telah mencangkup kawasan pantai barat Sumatera mulai dari Barus sampai Inderapura.
Pada abad ke-16 hingga ke-20 Masehi, pantai barat Sumatra pernah menjadi titik pusaran peradaban dan jalur perdagangan internasional. Masyarakat di pantai yang berhadapan dengan Samudra Hindia it u berhubungan dengan beberapa Negara, seperti Belanda, Portugis, Inggris, China dan India.
Kota Barus, Singkil, dan Kota Natal merupakan titik-titk pusaran pradaban, termasuk pusat penyebaran agama Hindu, Budha,Islam pada masa itu. Posisi di muara sungai membuat kota –kota ini menjadi pintu masuk yang strategis bagi dunia
Barus sekarang-yang terletak beberapa kilometer dari barus lama-hanyalah sebuah kecamatan. Beberapa bangunan, perumahan, tempat pelelangan ikan dan pangkalan pendaratan ikan di pelabuhan lama itu kusut  tak terawat. Tak sedikit  orang yang tidak mengetahui barus


 Masakan khas

Dalam dunia kuliner, Sumatera Barat terkenal dengan masakan Padang dan restoran Padang dengan citarasa yang pedas. Masakan Padang dapat ditemui hampir di seluruh penjuru Nusantara, bahkan sampai ke luar negeri. Beberapa contoh makanan dari Sumatera Barat yang cukup populer adalah Rendang, Sate Padang, Dendeng Balado, Itiak Lado Mudo, Soto Padang, dan Bubur Kampiun.
Setiap kawasan di Sumatera Barat, memiliki makanan sebagai ciri khas daerah, yang biasa dijadikan sebagai buah tangan (oleh-oleh) misalnya: Padang terkenal dengan bengkuang, Padang Panjang terkenal dengan pergedel jaguang, Bukittinggi dengan karupuak sanjai, Payakumbuh dengan galamai. Selain itu Sumatera Barat juga memiliki ratusan resep, seperti kipang kacang, bareh randang, dakak-dakak, rakik maco, pinyaram, Karupuak Balado, dan termasuk juga menghasilkan Kopi Luwak.

 Tarian Tradisional
                                       

a. Tari Piriang, sebuah tarian tradisional yang melambangkan suasana kegotongroyongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sama.
b. Tari Payung, ditarikan oleh pasangan muda-mudi dengan payung tangan, sang pria selalu melindungi kepala sang wanita, sebuah perlambang perlindungan lelaki terhadap wanita.
c. Tari Kiek Gadih Minang, merupakan tari kreasi yang mendasarkan garapannya pada unsur-unsur gerak tari tradisi Minang. Tari kelompok ini menggambarkan kesibukkan gadis-gadis Minang di waktu subuh selagi bersiap-siap menuju mesjid.

SUMBER :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Adidas