Analisis Adidas
Makalah Manajemen Pemasaran Global
Analisis perusahaan adidas
Dwi Tony Setiawan
12215067
4EA28
Universitas gunadarma
Tahun 2017
A. PROFIL PERUSAHAAN
Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi dan ketat. Keadaan tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup, mengembangkan perusahaan, memperoleh laba optimal serta dapat memperkuat posisi dalam menghadapi perusahaan pesaing dimana untuk mencapai tujuan tersebut tidak terlepas dari usaha pemasaran yang harus dipikirkan dan direncanakan sebelum produk. Berbasis dari nama dewi Yunani yang berarti kemenangan,
Adidas AG, juga dikenal sebagai adidas, adalah sebuah perusahaan sepatu Jerman. Perusahaan ini dinamakan atas pendirinya, Adolf (Adi) Dassler, yang mulai memproduksi sepatu pada 1920-an di Herzogenaurach dekat Nuremberg. Rancangan baju dan sepatu perusahaan ini biasanya termasuk tiga strip paralel dengan warna yang sama, dan motif yang sama digunakan sebagai logo resmi adidas. Adidas adalah perusahaan pakaian olahraga terbesar di Eropa dan kedua terbesar di dunia setelah Adiddas
Perusahaan menjual garis peralatan kinerja di bawah nama merek Adiddas, termasuk tas, kaus kaki, bola olahraga, kacamata, jam tangan, perangkat elektronik, alat pelindung, klub golf dan peralatan lainnya yang dirancang untuk kegiatan olahraga. Hal ini juga menjual sejumlah kecil berbagai produk plastik untuk produsen lain melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Adiddas.Inc Selain produk Perusahaan menjual langsung kepada pelanggan melalui Direct operasi Konsumen, Perusahaan telah menandatangani perjanjian lisensi yang memungkinkan pihak yang tidak terafiliasi untuk memproduksi dan menjual pakaian tertentu, perangkat digital dan aplikasi dan peralatan lainnya yang dirancang untuk kegiatan olahraga. , desain, mendistribusikan dan lisensi atletik dan kasual sepatu, pakaian dan peralatan, terutama untuk olahraga sepak bola (sepak bola), di bawah merek dagang Umbro. Perusahaan bersaing dengan Adidas dan Puma.
B. PRODUK YANG DIPRODUKSI ADIDASS
Fokus utama produk Adiddas adalah sepatu atletik yang dirancang khusus untuk olahraga atau bisa juga digunakan untuk rekreasi. Adiddas juga menjual pakaian atletik dengan merek dagang yang sama dengan nama-nama merek sepatu kita yang banyak macamnya. Di antara produk baru yang di tawarkan, meliputi berbagai macam bidang kegiatan olahraga, diantaranya:
1. Bola Basket
2. Tenis
3. Soccer
4. Bisbol
5. Balap sepeda
6. Voli
Setelah cukup bermain di produk sepatu, akhirnya adiddas memutuskan untuk mendiversifikasikan produknya. Mereka mulai membuat produk mulai kaos, tas, jam sampai helm untuk pembalap sepeda. Yang paling mengagumkan adalah mereka dapat konsen dalam satu induk jenis produk yaitu produk olahraga dan semua tetap menggunakan satu merk “adiddas”. Seiring dengan perkembangan tersebut, Adiddas mulai membuat branding baru, positioningnya sebagai "Sepatunya Juara" sudah tidak bisa digunakan lagi karena saat itu produk yang dihasilkan bukan lagi hanya sepatu tetapi semua kebutuhan olahraga. Akhirnya pihak Adiddas membranding produknya dengan positioning baru sebagai "Brand-nya Juara" dan sebagai Sponsor menjadi terkemuka bagi club – club eropa untuk mendukung olah raga dan menaikin nama jualnya.
C. TEKNIK PEMASARAN PERUSAHAAN
1. SEGMENTASI Adiddas
Walaupun Adiddas saat ini telah menjadi perusahaan yang terkenal di dunia, fungsi marketing sangatlah penting. Fungsi marketing menurut David J. Rachman (dalam Kotler dan Amstrong, 2001) untuk mengumpulkan informasi pasar tentang kebutuhan konsumen, mengembangkan rencana pemasaran, dan menetapkan harga. Selain itu, marketing bertujuan untuk mengkomunikasikan produk terbaru dan dapat menentukan segmentasi dari produk.Pemasaran segmen menawarkan beberapa manfaat yaitu perusahaan dapat memasarkan barang dan jasanya secara lebih efisien dalam membidikkan produk dan jasa. Perusahaan juga dapat memasarkan produknya dengan lebih efektif dengan menyesuaikan harga, produk, dan program komunikasinya bagi segmen-segmen yang telah dipilih. Beberapa variabel yang biasa digunakan untuk mensegmentasi pasar, adalah:
a. Geografi, dengan membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda sperti negara bagian, wilayah, maupun kota.
b. Pendapatan
c. Psikografis, membagi konsumen manjadi kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian.
d. Perilaku, membagi konsumen berdasarkan pengetahuan, sikap, kegunaaan, atau tanggapan suatu produk.
Dengan melayani segmen dan bukan pasar secara keseluruhan, perusahaan memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk dapat menyampaikan nilai kepada konsumen dan menerima imbalan yang maksimum atas perhatian kepada kebutuhan pelanggan. Beberapa persyaratan agar segmentasi efektif :
a. Terukur : ukuran, daya beli, dan profil segmen-segmen yang telah ditetapkan bisa diukur. Contohnya, ada sekitar 32,5 juta orang Amerika yang kidal. Akan tetapi sedikit sekali produk yang ditujukan pada segmen itu, karena tidak ada data demografi mengenai jumlah mereka.
b. Dapat dijangkau : segmen-segmen pasar tersebut dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
c. Substansial : segmen pasar cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dilayani secara efektif.
d. Dapat dibedakan : segmen yang dibidik adalah secara konseptual dapat dibedakan dan menanggapi secara berbeda program dan elemen-elemen bauran pemasaran
e. Dapat dilakukan tindakan tertentu : program-program yang efektif dapat didesain untuk menarik perhatian dan melayani segmen-segmen yang ada.
2. STRATEGI MEREK PRODUK Adiddas
Adiddas menganut diversifikasi monolitik, dimana semua produk turunannya terkonsentrasi terhadap induk perusahaan, yaitu tetap menggunakan nama Adiddas untuk semua produk turunannya. Pada awalnya, sebagai perusahaan sepatu, Adiddas membranding produknya dengan positioning "Sepatunya Juara". Kegiatan branding tersebut di dukung dengan konsep komunikasi pemasaran yang betul-betul bagus dan terstruktur. Pada masa jayanya semua para juara memang menggunakan sepatu Adiddas di setiap peertandingan. Melalui komunikasi pemasaran yang tidak sembarangan.
Adiddas benar-benar membranding produknya dengan citra yang sangat tinggi, seringkali mereka membuat kontrak eksklusif kepada para juara tersebut, dan tentunya dengan biaya yang sangat besar. Konsekwensinya si atlet harus menggunakan sepatu Adiddas dalam setiap pertandingan, bila si atlet lalai maka denda besar akan menunggu. Ini adalah posisi tawar yang sangat bagus bagi Adiddas, dengan demikian tidak akan ada orang atau institusi yang menggunakan produk ataupun logo Adiddas dengan sembarangan. Kesalahan sedikit warna saja dalam mencetak warna logo bisa menghasilkan denda yang begitu besar.
3. MEDIA PROMOSI Adiddas
Iklan yang masuk dalam salah satu media marketing, juga dapat membentuk brand-image perusahaan. Image apa yang diinginkan oleh perusahaan ketika konsumen melihat produk yang ditawarkan. Dari awal Adiddas telah menggunakan atlet internasional dari berbagai cabang olahraga sebagai model iklan, melalui iklan ini konsumen menangkap image yang dibentuk dan diinginkan oleh perusahaan. Dan akibat dari pembentukan image ini yang tetap dipertahankan hingga saat ini, maka konsumen selalu mengaitkan produk Adiddas dengan sesuatu yang berbau olahraga.
Positioning yang berhasil akan menciptakan image yang cukup bagus terhadap produk Adiddas dalam pikiran konsumen. Kepercayaan akan kualitas dan nilai-nilai yang dimiliki maupun harga yang ditawarkan tidak lagi menjadi hal yang dipermasalahkan. Loyalitas dan persepsi positif akan keunggulan produk merupakan hasil dari strategi positioning yang berhasil. (Schiffman dan Kanuk, 2004).
4. MEMBERIKAN JAMINAN PRODUK
bahwa sepatunya sudah memiliki pasar atau memiliki retailer. Karena perusahaan supplier tidak akan mau menyuplai sepatu apabila Adiddas belum memiliki retailer. Adiddas juga melakukan negosiasi lain dengan pihak retailer.
5. Adiddas MEMBERIKAN POTONGAN HARGA
Bagi retailer yang mau membeli sepatunya. Ketika uang dari retailer terkumpul, Adiddas memutarnya kembali dengan diberikan pada supplier. Perputaran uang yang cepat, akan mengurangi resiko kerugian.
6. MENJAGA HUBUNGAN PELANGGAN
Hal yang paling penting adalan menjaga setiap produk dengan kualitas yang baik serta hal-hal penunjang lain agar para pelanggan tidak berpindah hati ke produk lain. Seperti yang dijelaskan di atas bahwa ancaman competitor sangatlah membahayakan dalam setiap bisnis, dan Adiddas berhasil melakukan “how to survive” di bisnis ini.
7. ANTISIPASI PESAING
Produk pengganti atau competitor produk. Suatu masalah besar jika suatu produk tidak dapat berkompetisi di dunia bisnis. Hingga kini Adiddas dapat berinovasi mengikuti tren perkembangan jaman dengan semua produk yang dihasilkan. Tengoklah competitor lain yang mempunyai strategi pemasaran yang baik seperti Adiddas, Umbro, Puma, yang tengah memperebutkan pangsa pasar di dunia dan menjadi sponsor club sepakbola seluruh dunia terutama eropa.
8. MEMILIKI PANGSA PASAR YANG LUAS
Melihat pangsa pasar di Indonesia sendiri, Adiddas sudah mendapat hati dan tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia dengan banyaknya produk yang selalu diterima masyarakat Indonesia. Produk yang ditawarkan Adiddas dengan mempunyai banyak keunggulan yang tidak ditawarkan oleh competitor lain, yaitu teknologi yang di ciptakan berbeda dengan competitor. Adiddas bermain di kelas high dan middle end produk dengan harga yang di rasa terjangkau oleh masyarakat Indonesia.
D. ANALISIS
Berdasarkan pembahasan diatas tersebut dapat dihasilkan bahwa Adiddas merupakan perusahaan sepatu terkemuka dari Portland yang memiliki kantor produsen dan distributor berlisensi Adiddas yang tersebar di berbagai belahan dunia dengan menghasilkan berbagai macam produk sepatu dari kebutuhan pribadi hingga kebutuhan olah raga yang digunakan untuk memudahkan aktivitas konsumen dalam melakukan kegiatannya. Selain itu produk yang dihasilkan oleh Adiddas juga di desain untuk hemat energy dan ramah lingkungan karena Adiddas sendiri perusahaan sepatu olah raga yang peduli akan lingkungan sekitar, sehingga konsumen juga tidak perlu khawatir akan produk tersebut.
Disisi lain Adiddas juga memiliki Adiddas Indonesia yang merupakan nama dagang yang merupakan cabang dari perusahaan Adiddas,inc yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produk di dunia yang menjual produk sepatu olah raga dan casual. Dengan memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, serta potensi kekayaan daya beli Indonesia , Adiddas berinovasi dengan menciptakan produk-produk baru yang menjadikan produk termodern dan inovatif dengan ikon bintang lapangan bola yang terkenal di eropa. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih spesifik, sehingga produk dapat cepat dikenal luas, menarik minat konsumen dan memberikan kontribusi bagi rakyat Indonesia dengan menghasilkan produk yang inovatif Promo Adiddas juga memanfaatkan momentum tertentu, misalnya: Demam Piala Dunia 2010 dan sponsor tim – tim eropa. Dengan memanfaatkan event berskala nasional maupun internasional.
Adiddas mencoba tampil dengan strategi pemasaran baru yang menarik masyarakat. Berkaitan dengan inovasi ini, Adiddas menciptakan jenis baru yang lebih ringan & stylis, dibuat dari bahan yang ramah lingkungan. Sehingga hal tersebut itulah yang membuat produk Adiddas digemari konsumen khususnya konsumen Indonesia karena Adiddas memiliki keunggulan yang tidak hanya unggul dalam produk yang dihasilkan, melainkan harga yang ditawarkan.
Analisis SWOT dari Adidas
Strengths:
- Tetap mampu terus menghasilkan satu produk andalan per tahun, untuk menjaga tingkat eksklusifitas produk Adidas.
- Adidas memiliki brand recognition dan brand equity yang sangat baik secara mendunia.
- Mengakomodir 2 segmen pasa (mengah dan atas) degan merek reebok dan Adidas.
- Melakukan promosi yang intensif, dengan secara berkala menjadi sponsor pada acara-acara olahraga.
Weakness:
- Mengalami tingkat kerugian yang sangat besar atas divestasi dari Salomon SA.
- Atas dampak banyaknya akusisi, terjadi kesulitan integrasi menajemen perusahaan.
Opportunities:
- Akusisi Reebook membuka chance untuk masuk lebih dalam pada sepatu untuk wanita
- Adanya kerjasama antara penyedia teknologi saperti Apple dengan Nike, membuat peluang untuk inovasi baru terhadap produk Adidas untuk lebih berkembang .
- Semakin banyak event olahraga membuat semakin banyaknya atlit yang dapat didioraong untuk mengendorsment produk-produk Adidas.
Threats:
- Proses akusisi Adidas dan Reebok yang belum sempurna.
-Mendapat perlawanan ketat dari Nike dalam bidang footwear.
-Turunnya peminat dan popularitas dari olahraga golf di Amerika.
- Munculnya new entrants yang berpotensi untuk mengalahkan brand Adidas
DAFTAR PUSTAKA
Adidas - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.m.wikipedia.org › wiki › Adidas
http://elajuniar.blogspot.com/2016/11/analisis-perusahaan-dengan-menggunakan.html?m=1
Komentar
Posting Komentar